Bagaimana Cara Kita Menghadapi Ujian?
“Setiap jiwa pasti akan mati. Dan, kami uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan; kepada Kamilah kalian kembali.”
Begitulah kutipan dari QS Al-Anbiya [21]: 35. Ayat tersebut menunjukkan kepada kita bahwa memang sebagai manusia, kita tak akan lepas dari ujian. Karena pada dasarnya ujian hidup adalah salah satu proses dari bagian hidup kita.
Jika diibaratkan dengan jalan misalnya. Tentu tidak asyik bukan, jika kita melewati jalan lurus yang halus setiap kali melangkah. Mungkin terlihat akan lebih menyenangkan karena kita tidak membutuhkan effort lebih untuk melaluinya. Tapi tidak ada proses didalamnya untuk bisa membentuk dan menempa kita. Akan lebih menantang jika jalan yang kita lalui tak hanya lurus, tapi ada lika-liku, tanjakkan atau turunan, bahkan kerikil sampai batu besar di dalamnya. Akan lebih sulit melaluinya, tapi ketika kita sudah sampai di ujung perjalanan, kita akan lebih merasakan betapa berharganya perjalanan hidup yang kita lalui, bahwa ternyata kita mampu melaluinya.
Bagaimana jika kita mendapat ujian dari Allah, apa yang harus kita lakukan?
Jawabannya adalah “sabar”
Anas bin Malik Radhiyallahu‘anhu berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘jika Aku menguji hamba-Ku dengan dua orang dicintainya, kemudian dia bersabar, maka Aaku akan mengganti keduanya itu untuknya dengan surga".
Lalu apakah dengan bersabar, ujian kita akan terselesaikan?
Selain bersabar, kita juga perlu ikhtiar. Allah sudah menjelaskan di dalam Al-Qur’an bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Ini menyiratkan bahwa, di setiap ujian dan kesulitan yan kita alami pasti aka nada jalan keluar. Tugas kita adalah berikhtiar untuk dapat menemukan jalan tersebut.
Bagaimana jika ujian yang kita alami terasa begitu berat hingga kita ragu untuk bisa melewatinya, haruskah menyerah?
Jangan! Seberat apapun itu ujian hidup yang kita alami, kita pasti bisa melewatinya. “La yukallifullahu nafsan illa wus’aha”. Allah tidak akan membebani seseorang diluar kemampuannya (QS Al-Baqarah: 286). Jadi jangan khawatir, karena kita pasti bisa melewatinya. Allah tidak akan menguji manusia melebihi batas kemampuannya, jika Allah memberikan suatu ujian kepada kita, maka Allah yakin kita bisa melaluinya. Kuncinya adalah kembali lagi ke sabar dan ikhtiar.
Reward apa yang akan kita dapatkan setelahnya?
“Jika kamu tidak pernah merasakan jatuh, maka kamu tidak akan pernah tau caranya untuk bangkit”. Begitulah kutipan yang tepat untuk menggambarkannya. Banyak hikmah yang akan kita dapatkan jika kita berhasil melewati ujian tersebut. Kita akan berubah menjadi pribadi yang lebih sabar, kuat, dan Tangguh. Kita akan tahu bagaimana caranya bangkit kembali dari keterpurukan. Selain itu, ujian merupakan salah satu tanda cinta Allah kepada kita. Mungkin saat itu kita sedang jauh dari Allah sehingga Allah memberikan ujian agar kita bisa kmbali ingat pada-Nya. Ujian adalah penghapus dosa bagi kita yang berhasil dan sabar melewatinya.
Semoga kita senantiasa diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian.

Komentar
Posting Komentar