Impian Gadis Kecil yang Menjadi Nyata
Impian
Gadis Kecil yang Menjadi Nyata
Pernahkah kamu berpikir bahwa impian seorang anak SD yang mungkin dulu terlihat besar sekali, lalu 20 tahun kemudian ternyata mimpi itu menjadi nyata. Tak ada yang tahu bukan, bawah celetukan anak tersebut akan benar-benar menjadi nyata. Jika aku bisa kembali ke masa lalu dan bertemu dengan gadis kecil itu, aku akan mengatakan padanya saat ia bilang “bisakah aku membuat toko rajut sendiri lalu menjual hasil rajutanku ke teman-temanku?”, aku akan mengatakan “ya, kamu bisa, mungkin tidak sekarang, tapi nanti, asal kamu terus belajar”.
Masih ingat sekali kapan
pertama kali aku mulai tertarik dengan warna warni benang. Kala itu, aku
mengamati tas selempang kecil pemberian budeku, tas itu dirajut dengan benang
ungu, dengan kelir putih di atasnya. Ukurannya tidak terlalu besar, tapi cukup
membuat tertarik gadis 11 tahun itu.
“Bagaimana bisa benang
ungu ini disusun sedemikian rupa hingga menjadi tas?” kata gadis itu bertanya
pada ibunya, ia tidak tahu bahwa tas itu adalah hasil rajutan.
“Ma, aku ingin belajar
membuat tas seperti ini” dengan polosnya ia merengek pada ibunya.
Lalu, beberapa hari
setelahnya ia mulai menyisihkan uang jajannya. Hingga ia bisa membeli hakpen,
dan benang dengan warna yang lengkap, merah, kuning, hijau, biru muda, biru
tua, semua warna ingin ia beli.
Dipilihah benang warna
biru untuk ia belajar bersama budenya. Gadis kecil itu sangat antusias, hingga
rajutannya ia bawa ke sekolah. Jadilah ia mengisi waktu istirahatnya dengan
merajut.
Produk pertamanya
berhasil ia ciptakan. Tak tahu pasti fungsinya, ia berbentuk bulat, seperti
taplak, wananya biru muda, biru agak tua, biru cyan, biru belang-belang. Karena
saat ia mengerjakan benangnya habis, lalu ia membeli benang yang baru ia tidak
menemukan warna biru yang sama. Produk rajutan biru belang-belang itu pernah
ditawar temannya dengan harga 3000 rupiah, tapi ia menolak. Jika aku ada
disana, aku akan berkata pada gadis kecil itu “bagus, keputusan yang tepat”.
Karena ia tidak tahu bahwa benda itu akan menjadi benda bersejarah dalam
hidupnya.
Suatu saat ia pernah
berkata pada ibunya dengan sangat percaya diri “Mama, aku akan membuka toko
rajut dan menjadi penjual rajut termuda di dunia”. Padalah saat itu, hanya satu
produk abstrak yang berhasil ia buat yang hingga kini ia tidak pernah teruskan
lagi.
Kini, gadis itu sudah
bisa mewujudkan mimpinya. Sebuah toko dengan nama “Rajyute” sudah berdiri.
Masih kecil memang, tapi siapa yang tahu suatu saat toko itu akan berkembang,
dengan kedai rajut sendiri, dan dikenal banyak orang.
Jika hal itu benar
terjadi nanti, aku akan mengatakan pada gais kecil itu “kamu berhasil belajar
dengan tekun, dan kamu berhasil melakukannya dengan sangat baik, kamu telah
berhasil merajut mimpimu dengan hebat”.

Komentar
Posting Komentar